Pages

Kamis, 08 Desember 2016

MAAF


Maaf, barangkali apa yang kuucapkan selama ini tidak seperti apa yang telah kulakukan.

Maaf, barangkali nasihatku yang tidak kau amini menjadikan amarahku tak tertahankan.

Maaf, barangkali, ucapanku hanya bualan dan angan seperti debu yang diterbangkan.

Karena sejatinya, aku tahu bahwa sebenarnya hal yang paling utama ialah memberikan teladan, bukan sekedar ucapan. Sayangnya, aku terlalu naif. Ketidak mampuanku menjadikan kalimat untuk beralasan.

*

Maaf, untuk telingaku yang tak tahan dengan kebaikan,

Maksud hati, aku memahami. Tetapi prasangka tak bisa dibohongi.

Prasangkaku terlalu kuat untuk menolak.

Maaf, sekarang aku mengerti bahwa sejatinya  aku harus lebih banyak mendengar, bukan berujar

*

Maaf, untuk lisanku yang terlalu aktif bekerja.

Menjadikannya siang malam penuh canda dan tawa, seaka lupa bahwa esok ia akan ditanya oleh Sang 
Maha Kuasa

Maaf, untuk lisanku yang mudah berubah dari satu kata ke kata yang lain. Maksud hati ingin menyampaikan kebaikan, tetapi justru sebaliknya. Tidak berguna.

Maaf, seharusnya aku bisa memilah kata yang tepat, bukan berkata seenak jidat

*

Maaf, untuk kehadiranku yang barangkali tak kau harapkan,

Maksud hati ingin meneduhkan, namun malah merusak pemandangan.

Maaf, kiranya hadirku dapat memberikan bantuan, malah menjadi masalah semakin tak karuan.

*

Maaf, untuk kesekian kalinya.

Apalah dayaku, karena memang ini yang hanya bisa ku lakukan.

Maaf. Sungguh… untuk berkata maaf, akupun harus banyak berlatih. Tak mudah untuk mengucapkan sepenuh hati, namun aku tetap percaya bahwa sesekali ia menjadi solusi.


Ya Rabb, tak ada nikmat yang bisa kurasakan hingga sekarang tanpa izinMu. Tak ada kebaikan apapun yang menandingi kebaikanMU. Dan tak ada satupun hamba yang memiliki persedian memaafkan, selain Engkau, Sang Maha Pemaaf.

Kami yang selalu tidak sabar menunggu Kau kabulkan doa, sementara Engkau selalu sabar menunggu kami bertaubat.

Maaf, Ya Rabb..


-@anindyarizfa-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar positifmu akan semakin membangkitkan gairah menulisku :)

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com